Kita Bukan Bayang-Bayang
Mendaki tangga wisudaMatahari mengerlingkan mata
Wisuda
Ombak menari pesona
Riak menyapa manja
Sementara kau
Masih menata kamar cita
Dan belum menerjemahkan kenangan
Dalam tiap detak yang kau agendakan
Jalan masih panjang
Dengan kaki-kaki telanjang
harusnya kita menyeberang
Memungut mimpi yang pernah dipajang
Anak-anak peradaban yang malang
Dan terpaksa berpantang
Di arena yang lapang
Tapi kita bukan bayang-bayang
Bukan pula kapas yang berdansa lepas
Sebab kita tanda jaman
dalam meraih keridlaan Tuhan
sebab setiap karya kita adalah titah agung
dari Sang Penutur Firman!!