REPUBLIKA.CO.ID,ROMA - Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, menyetor uang sebesar 300 ribu poundsterling (Rp 3,4 miliar) ke mafia setiap tahun. Uang itu untuk jaminan guna menjaga harta kekayaannya.
Berlusconi, yang sudah berusia 74 tahun, sejak dulu dikait-kaitkan dengan mafia. Dia sudah dihubung-hubungkan dengan mafia sejak merintis karier politik dan bisnis sejak 30 tahun silam.
Giovanni Brusca (54), mafia berjuluk Porco (babi) yang ditangkap pada 1996, bersaksi dalam kasus dua polisi yang dituduh korupsi. Dalam kesaksiannya tersebut, Brusca membuat pernyataan mengejutkan tentang Berlusconi.
''Pada awal 1980-an, mafia melalui Stefano Bontade (Godfather di Palermo, Sisilia) banyak mendapat investasi lewat Berlusconi. Lalu, aku mendengar dari beberapa orang bahwa Berlusconi membayar pizzo (uang perlindungan) kepada mafia,'' kata Brusca.
Brusca mengatakan bahwa Berlusconi membayar uang 'keamanan' sebesar 600 juta lira lama (setara 300 ribu poundsterling) per tahun. Setoran tersebut guna mengamankan bisnis Berlusconi di Sisilia.
Dalam pengakuannya, Brusca mengatakan uang Berlusconi itu dibayarkan kepada bos mafia, Toto Riina, setelah Bontade ditembak mati oleh saingannya ketika merayakan hari ulang tahunnya ke-42 pada 1981. ''Ia (Berlusconi) kemudian berhenti membayar sehingga kami mengatur ulang untuk dia kembali membayar lagi,'' katanya.
Berlusconi membantah bahwa dirinya memiliki hubungan dengan mafia Sisilia. Dia sesekalinya berhubungan dengan mafia ketika sang anak, Pier Silvio, akan diculik pada tahun 1970-an. Hubungannya dengan senator Sisilia, Marcello Dell Utri, pun sebatas teman dekat.
Berlusconi pernah mempekerjakan Vittorio Mangano sebagai manajer rumahnya. Mangano belakangan diketahui telah melakukan dua pembunuhan dan kemudian meninggal di penjara sebelas tahun lalu. Tapi, Berlusconi kembali mengaku tidak mengenal Mangano.
Berlusconi, yang sudah berusia 74 tahun, sejak dulu dikait-kaitkan dengan mafia. Dia sudah dihubung-hubungkan dengan mafia sejak merintis karier politik dan bisnis sejak 30 tahun silam.
Giovanni Brusca (54), mafia berjuluk Porco (babi) yang ditangkap pada 1996, bersaksi dalam kasus dua polisi yang dituduh korupsi. Dalam kesaksiannya tersebut, Brusca membuat pernyataan mengejutkan tentang Berlusconi.
''Pada awal 1980-an, mafia melalui Stefano Bontade (Godfather di Palermo, Sisilia) banyak mendapat investasi lewat Berlusconi. Lalu, aku mendengar dari beberapa orang bahwa Berlusconi membayar pizzo (uang perlindungan) kepada mafia,'' kata Brusca.
Brusca mengatakan bahwa Berlusconi membayar uang 'keamanan' sebesar 600 juta lira lama (setara 300 ribu poundsterling) per tahun. Setoran tersebut guna mengamankan bisnis Berlusconi di Sisilia.
Dalam pengakuannya, Brusca mengatakan uang Berlusconi itu dibayarkan kepada bos mafia, Toto Riina, setelah Bontade ditembak mati oleh saingannya ketika merayakan hari ulang tahunnya ke-42 pada 1981. ''Ia (Berlusconi) kemudian berhenti membayar sehingga kami mengatur ulang untuk dia kembali membayar lagi,'' katanya.
Berlusconi membantah bahwa dirinya memiliki hubungan dengan mafia Sisilia. Dia sesekalinya berhubungan dengan mafia ketika sang anak, Pier Silvio, akan diculik pada tahun 1970-an. Hubungannya dengan senator Sisilia, Marcello Dell Utri, pun sebatas teman dekat.
Berlusconi pernah mempekerjakan Vittorio Mangano sebagai manajer rumahnya. Mangano belakangan diketahui telah melakukan dua pembunuhan dan kemudian meninggal di penjara sebelas tahun lalu. Tapi, Berlusconi kembali mengaku tidak mengenal Mangano.
